Kadang terasa
lucu ketika saya hanya mampu menulis rangkaian kata ini di pagi nan mendung ni
hari Natal ini. Senyum tersimpul di bibir ketika membaca ulang tulisan sendiri.
Hal yang tiap orang pasti lakukan kalau melihat sejarah hidupnya sendiri.
Tertawa ketika melihat naik turunnya emosi. Terdiam ketika mengulas kembali
pikiran-pikiran sedih kala dulu. Tetapi inilah dinamika kehidupan yang ingin
saya tulis dalam blog ini. Ya, blog saya tidak untuk konsumsi publik
sebenarnya. Sekiranya ada yang mau berbagi pengalamannya dengan saya, saya
dengan senang hati ingin bertukar pikiran.
Selama setahun
terakhir tak terasa kalau dinamika kehidupan saya bergejolak dan berubah
menjelang akhir tahun 2013. Setahun yang digelorakan dengan berbagai
kebimbangan hati dan ketidakpuasan jiwa. Raga yang ingin melangkah tetapi
pikiran tetap jalan di tempat membuat saya tidak melakukan apa-apa selain
melanjutkan kegiatan perkuliahan sampai selesai. Syukur teramat harus saya
panjatkan kepada Tuhan karena saya mampu mengikuti kuliah tanpa hambatan
berarti. Segalanya diberikan dengan mudah, teman, perkerjaan sambilan, dan
tugas kuliah. Tugas saya hanya belajar di sini dan saya hanya belajar akhirnya.
Apakah saya puas?
Menjelang
akhir tahun 2013 saya memutar arah perahu saya. Saya membelok kembali ke
dermaga, saya tidak tahu apakah saya benar-benar di drmaga atau hanya berusaha kembali ke dermaga. Atau sebenarnya
saya tidak mampu menggerakan perahu saya ke arah yang benar. Yasudahlah,
sekarang yang saya Tuhan menuntun saya ke arah yang sekarang ini. Menyenangkan.
Bebas. Banyak teman dengan beraneka macam sifat. Saya patut bersyukur saya bisa
sampai ke titik ini setelah melewati titik yang lain.
Refleksi tahun
2013 akan sedikit berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Sedikit ada nuansa
tantangannya. Entah yang bodoh saya yang dahulu atau saya yang tidak peka.
Lingkungan yang membentuk saya. Tidak
perlu lagi menyalahkan siapa, kapan, dan di mana lagi. Sekarang 25 Desember
2013. Waktu untuk memperbaiki yang ada, meningkatkan kemampuan diri, menaikkan
kepercayaan diri, menumbuhkan semangat untuk tetap hidup, menggelorakan karya
diri, dan selalu tersenyum di sepanjang jalan kehidupan ini.
Saya tidak
mampu berkata apa lagi karena saya lupa apa yang akan saya tulis. Saya harap
teman-teman di sini mampu memberikan hal terbaik melalui tulisan teman-teman.
Kita tidak mampu belajar dari diri sendiri saja karena kadang kita perlu
belajar dari orang lain untuk mengerti bahwa ternyata Tuhan menciptakan hal
yang besar di suatu saat. Teruslah belajar, Win.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar